SIDOARJO – Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih mengatakan, kesepakatan bersama dalam penyusunan RAPBD untuk meningkatkan pendapatan daerah sangat penting. Dia menekankan perlunya kerjasama antara berbagai pihak untuk mencapai target pendapatan yang optimal.Dia menjelaskan, peningkatan pendapatan akan berimbas pada kemampuan daerah untuk memenuhi berbagai kebutuhan belanja. Karena adanya pendapatan, dapat digunakan untuk belanja keperluan yang lain. “Dari sisi belanja, perlunya evaluasi terhadap pengeluaran yang tidak efisien, teman-teman hari ini dalam rangka juga mengevaluasi sekiranya ada belanja-belanja yang tidak efisien, tidak efektif,” ucapnya saat ditemui usai rapat paripurna di DPRD Sidoarjo, Senin, (21/10). Dia mengingatkan, belanja anggaran tahun 2025 harus tepat sasaran. Sekaligus dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat.Nasih juga menjelaskan, program-program harus berkesinambungan dengan kegiatan sebelumnya. Evaluasi yang komprehensif diperlukan untuk memastikan bahwa setiap belanja mendukung keberlanjutan program.”Peluang-peluang bantuan anggaran dari provinsi maupun pusat yang sebenarnya sangat banyak,” ujarnya.Oleh karenanya, ia mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan komunikasi dengan pemerintah pusat. Supaya dapat memaksimalkan potensi dana yang ada.Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengingatkan, pentingnya menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk mendukung pembiayaan daerah. “Jika memang ada pihak ketiga maupun lainnya, kita harus memanfaatkan kesempatan itu,” pungkasnya. Dengan fokus pada peningkatan pendapatan dan efisiensi anggaran, DPRD Sidoarjo berkomitmen untuk mengoptimalkan pengelolaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat. (*)