SIDOARJO – Ribuan warga Desa Balongtani, Kecamatan Jabon mengikuti kirab budaya yang digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Balongtani siang kemarin (19/10). Berbagai kostum budaya ditampilkan. Acara tahunan itu sebagai rangkaian ruwat desa di sana. Kirab budaya yang dimulai pukul 01.30, dibuka oleh Camat Jabon, Iswadi Pribadi.Pawai dimulai dari Dusun Ngingas hingga ke depan balai Desa Balongtani. Peserta menempuh jarak sekitar 2 kilometer. Berbagai kostum seputar kebudayaan ditampilkan. Ada juga tentang lingkungan hidup dan daur ulang barang bekas juga tentang kepahlawananKepala Desa (Kades) Balongtani, Na’im mengatakan setiap tahun Pemdes Balongtani mengadakan ruwat desa, bertujuan untuk menghormati serta mendo’akan para leluhur desa. “Tadi malam kami sudah mengadakan do’a bersama untuk mendo’akan para leluhur dan sesepuh desa. Juga mendo’akan masyarakat Desa Balongtani agar selalu rukun, tentrem, gemah ripah loh jinawi,” katanya. Selain kirab budaya dan doa bersama, Pemdes Balongtani juga menggelar pagelaran wayang kulit semalaman sebagai simbul penghargaan terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa. “Besok (hari ini, red) pagelaran wayang kulit. Ini seni tradisional yang warisan leluhur sebagai media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat serta hiburan. Kita semua harus turut melestarikan,” katanya. Ketua Panitia Kirab, Imam Bahrul mengatakan lewat peringatan ruwat desa itu, warga berharap keselamatan dan kemakmuran desa. Ruwat diperingati agar masyarakat semakin guyup dan kompak sekaligus melestarikan tradisi. “Setiap tahun selalu meriah. Kali ini diikuti sekitar 1500 orang dari seluruh RW. Mereka juga harus menampilkan maskot masing-masing,” katanya. (i)