SIDOARJO – Jelang musim hujan, Pemkab Sidoarjo mempercepat upaya pencegahan banjir dengan melakukan normalisasi sungai. Lebih dari 100 kilometer sungai dinormalisasi. Kemarin (24/10) normalisasi dilakukan di sungai pelayaran Kecamatan Taman. Panjang yang dinormalisasi 19 kilometer. Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori meninjau langsung kemarin. Sejumlah alat berat dan truk pengangkut sampah dikerahkan untuk mendukung normalisasi. Isa mengatakan normalisasi sungai sangat penting untuk mengantisipasi banjir dan juga meningkatkan produksi air dari Perumda Delta Tirta. Sebab sungai pelayaran jadi sumber baku air Delta Tirta. “Bersih-bersih sungai ini selain untuk mencegah banjir juga untuk meningkatkan volume debit air untuk Delta Tirta,” ujar Isa.Agar lebih cepat, normalisasi melibatkan berbagai instansi. Dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Perumda Delta Tirta, serta Dinas PU Pemprov Jatim dan Perum Jasa Tirta (PJT). “Saya sudah memanggil camat dan lurah untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya kebersihan sungai. Jangan sampai ada yang membuang sampah sembarangan,” tegasnya. Sehari sebelumnya, normalisasi juga mulai dilakukan di Desa Masangan dan Desa Suko. Proses pengerukan sekitar dua minggu dengan panjang sungai 3 sampai 4 kilometer yang mengalami pendangkalan di perbatasan dua desa tersebut. Kepala DPUBMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan tahun ini normalisasi sungai digelar secara kontraktual maupun kondisional oleh satgas sungai. “Secara kontraktual ada 45 paket normalisasi sungai. Tersebar di seluruh Sidoarjo. Panjangnya sekitar 100 kilometer lebih sedikit,” katanya. Kondisinya banyak sampah dan juga ada pendangkalan. Sementara untuk yang dikerjakan tim satgas lebih banyak lagi. Tim satgas turun normalisasi sesuai kondisi sungai. Fokusnya yang banyak sampah dan ada sedimentasi sungai. “Kami optimalkan di akhir tahun ini. Yang jelas seluruh sungai kita optimalkan untuk dinormalisasi di akhir tahun sebelum musim hujan,” katanya. (*)