Afeksi.com SIDOARJO – SMAN 1 Krembung berulang tahun ke -41. Puncak peringatan Dies natalies tersebut digelar kemarin (3/11). Para siswa, guru, dan para perwakilan alumni turut memeriahkan. Ada berbagai acara peringatan. Mulai acara musik, pentas seni, lomba, bazzar hingga bedah buku. Kepala Sekolah SMAN 1 Krembung Suswanto mengatakan ada kado khusus di Dies Natalies kali ini. Yakni, sekolah menerbitkan buku berjudul “41 Tahun Smankrez Dahsyat”. Buku tersebut berisi biografi mini sebanyak 41 orang alumni SMAN 1 Krembung. Sosok alumni dalam buku tersebut jadi inspirasi. “Bahkan, secara khusus, kami mengundang para alumni yang sukses dan ada di Buku 41 Tahun SMANKREZ Dahsyat. Alhamdulillah, lima perwakilan yang kami undang itu bisa hadir,” kata Suswanto kemarin. Para alumni tersebut di antaranya Riski Anugrah Putra, HR System Specialist Perusahaan Luar Negeri dan setiap tahun harus berkantor di Denmark. Ada pula Nur Cholifah, salah seorang kepala desa di Kabupaten Madiun. Ada pula Muhammad Kurniawan Huda, Engineer di perusahan nasional. Novrys Suhardianto, doktor Ekonomi yang juga dosen di Universitas Airlangga dan Khalif Rahma yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo. Mereka juga diberi kesempatan untuk memaparkan sekilas perjalanan hidupnya termasuk saat bersekolah di SMAN 1 Krembung hingga menduduki posisi seperti sekarang. Suswanto mengatakan jumlah 41 sosok tersebut sekaligus disesuaikan dengan ulang tahun di tahun ini. Buku tersebut ditulis langsung oleh Suswanto bersama dengan Sidiq Prasetyo, seorang penulis buku dan jurnalis senior. “Ini buku kedua. Tahun lalu juga ada buku berisi 40 alumni,” papar Suswanto. Di buku sebelumnya, ada nama Mayor Jendral Candra Wijaya, mantan Kadispen TNI, Gubernur Akademi Militer TNI, dan sekarang menjadi Pangdam XIII/Merdeka. Sedangkan di buku sekarang ada nama Brigadir Jendral Polisi Djoko Prihadi yang sekarang bertugas di Mabes Polri dan juga pernah Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan. “Harapan kami, buku ini akan menginspirasi para siswa yang ada sekarang bisa mengikuti jejak mereka. Begitu juga yang akan masuk ke SMAN 1 Krembung bahwa sekolah ini tak pernah berhenti melahirkan sosok-sosok yang hebat,” pungkas Suswanto.(*)