Afeksi.com | SIDOARJO – Lingkungan alun-alun Sidoarjo mulai bersih dari pedagang kaki lima (PKL). Satpol PP Sidoarjo rutin melakukan penertiban sekaligus memasang rambu larangan berjualan. Kasi operasi dan penindakan perda Satpol PP Sidoarjo Novianto Koesno mengatakan wajah kota harus tertata rapi. Salah satunya, di area sekitar alun-alun Sidoarjo. Pihaknya menerjunkan timnya untuk rutin melakukan razia PKL di sekitar alun-alun Sidoarjo. Mulai di Jalan Teuku Umar dan Jalan Sultan Agung. Sebelumnya, sejumlah PKL banyak yang mangkal di jalan tersebut. Terutama di depan Masjid Agung, di pintu keluar kantor DPRD sisi utara hingga di depan rumah dinas Ketua DPRD Sidoarjo dan rumah sakit DKT. “Kami tertibkan terus. Pagi siang malam petugas juga berjaga di sana,” katanya. Jika melanggar, langsung diangkut ke kantor Satpol PP Sidoarjo. Pihaknya juga memasang banner larangan berjualan di jalan tersebut. Di antaranya di depan Kantor Dinas Perikanan dan sekitarnya. “Cukup ada perubahan signifikan. Sudah tidak berani jualan,” katanya. Biasanya, area tersebut dipadati puluhan PKL mulai penjual siomay, kelapa muda dan lainnya. “Bertahap di titik-titik lainnya juga kami tertibkan. Kalau tidak ditegasi dari dulu tetap begitu saja. Padahal wajah kota,” tegasnya. (*)