SIDOARJO – Langkah Haidar Ali, pemuda asal Desa Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, patut diacungi jempol. Meski masih muda, ia telah berani berwirausaha dengan memproduksi tempe yang diberi merek “Mama Muda”. Kegigihan Haidar ini menarik perhatian Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, yang berkesempatan mengunjungi usaha tempe di rumah Haidar, RT 16 RW 07 Desa Kletek tadi siang. Saat berkunjung, Hj. Mimik terkesan dengan semangat kewirausahaan Haidar. Ia memuji keberanian generasi muda seperti Haidar yang memilih usaha makanan tradisional sebagai tumpuan ekonomi keluarga. Menurut Hj. Mimik, generasi muda yang inovatif seperti Haidar harus mendapatkan perhatian dan dukungan untuk maju. “Terus terang kami salut dengan jerih payah anak muda seperti Ali, berani cari kerja dengan usaha sendiri. Anak muda kreatif seperti inilah yang perlu diberdayakan agar bisa berkembang bahkan ke tingkat internasional,” ujarnya.Haidar Ali mengaku telah memproduksi tempe sejak tahun 2018. Meski dibuat dengan cara tradisional, produk tempe miliknya kini berhasil merambah pasar, mulai dari masyarakat lokal hingga restoran modern. “Kendala kami saat ini soal modal, terutama untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar,” ujar Haidar.Melihat potensi besar yang dimiliki Haidar dan pengrajin tempe Sidoarjo lainnya, Hj. Mimik menyatakan dukungannya untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini. Salah satu caranya adalah dengan mempermudah akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) dengan bunga ringan. Di samping itu, Hj. Mimik menekankan pentingnya swasembada kedelai dan pemanfaatan lahan pertanian Sidoarjo sebagai lumbung produksi bahan baku tempe, guna mengurangi ketergantungan pada kedelai impor.Produksi tempe di pasar Sidoarjo saat ini sebagian masih berasal dari kabupaten lain, seperti Malang, Kediri, dan Pekalongan. Hj. Mimik pun berharap, ke depan, produksi lokal Sidoarjo bisa mendominasi pasar dan dinikmati oleh masyarakatnya sendiri. “Sebisa mungkin produksi Sidoarjo dimanfaatkan oleh warga Sidoarjo. Kita harus mendukung pengrajin tempe untuk mengembangkan usahanya dan memilih produksi lokal Sidoarjo,” tegasnya.Dengan dukungan permodalan serta inisiatif untuk memaksimalkan produksi lokal, usaha tempe seperti milik Haidar diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Sidoarjo. (*)