Usianya masih 15 tahun. Masih duduk di bangku SMP. Namun, prestasi Alfira Azzahro sudah menumpuk. “Ini Juara 1 Women Double Scull. Di ajang Lomba Perahu Dayung 2024 Piala Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah,” ujar Fira. Itu sertifikat juara terbarunya yang dia raih 22 September lalu bersama partnernya, Galuh Dwi Aulia dari SMK Antartika 2 Sidoarjo. Tak hanya itu saja, siswi kelas IX di SMP Negeri 1 Tanggulangin itu juga banyak meraih gelar juara dari tingkat kabupaten hingga nasional. Sejak 2023 sampai saat ini saja, ada tujuh gelar juara yang berhasil dia raih. Di antaranya, dirinya pernah meraih medali Emas kelas rowing junior 1000 meter putri dalam Porprov Jatim 13 September 2023 lalu. Dirinya juga mendapat medali emas ergo rowing 2000 meter Putri pada Porkab Sidoarjo 02 Juni 2024 lalu. Dari sekian banyak prestasi tersebut, Emas Porprov Jatim tahun lalu menjadi yang paling berkesan. “Perjuangannya berat, porsi latihan tiap harinya ditambah. Latihan normal saja sudah berat, menuju Porprov dua tiga kali lipat beratnya. Alhamdulillah berakhir manis,” terang Fira. Dirinya bercerita, terjun ke olahraga dayung secara serius sejak 2019. Sudah sejak 5 tahun lalu. Ia bergabung dengan Klub Jenggolo Dayung Academy. “Latihan setiap hari. Senin sampai Jumat di DAM Sidokepung, Buduran. Sabtu—Minggu di Long Storage Kalimati,” ujar siswa yang tinggal di Desa Kedunganten, Kecamatan Tanggulangin ini. Kemarin (3/11) pun, dirinya latihan dua kali. “Pagi dan sore, latihannya dua sampai tiga jam,” ujar Fira kemarin. Namun, Fira mengaku jalan menuju kesuksesan tak selalu mulus. Fira juga pernah merasakan pahitnya kekalahan, salah satunya saat gagal lolos seleksi PON untuk mewakili Jawa Timur di PON XXI Aceh-Sumut 2024. “Lawan-lawan saya jauh lebih tua dan berpengalaman. Saya gagal mewakili Jatim,” ujarnya. Dari berbagai kompetisi yang dia ikuti, sebagian besar lawannya sudah SMK/SMA. Meski begitu, Fira tetap tegar. Ia menjadikan kekalahan itu sebagai motivasi untuk terus berlatih lebih keras. Dirinya bermimpi, bisa berlaga di PON XXII, di NTT dan NTB 2028 mendatang. “Sebelum itu, ada Porprov dan Popnas 2025. Target saya lolos seleksi dulu, kalau masuk, jelas mengincar emas. Khususnya di nomor andalan saya, Rowing,” pungkasnya. Saat ini, fokusnya latihan untuk Porprov 2025. Selain itu, lomba terdekat dirinya akan berlaga dalam Dragon Boat Race se-Jatim, di Surabaya akhir bulan ini mewakili klubnya. Kepala SMP Negeri 1 Tanggulangin, Nurul Huda menyampaikan pihak sekolah mendukung penuh Fira sebagai atlet dayung. “Selain dari orang tua dan klubnya, kami selalu memprioritaskan dispensasi untuk atlet-atlet berprestasi. Guru juga mendukung, mereka mengondisikan Fira tetap mendapat haknya sebagai siswa,” katanya. Jadi Fira tetap berprestasi, sementara sekolahnya juga tidak sampai ketinggalan. (*)