Afeksi.com | SIDOARJO – Setelah menyelesaikan proses pelipatan surat suara untuk Pemilihan Bupati, KPU Sidoarjo kini fokus pada pelipatan surat suara Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan untuk persiapan pemungutan suara yang sudah semakin dekat.Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim mengatakan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dilakukan dengan cara yang sama seperti pada Pemilihan Bupati. Sebanyak 200 orang dilibatkan dalam proses pelipatan tersebut.Dia mendorong agar penyortiran dan pelipatan surat suara selesai tepat waktu. “Targetnya, dalam empat hari sudah selesai,” ucapnya kepada Radar Sidoarjo, Selasa, (5/11). Para pekerja sortir dan pelipatan dibagi menjadi 40 kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari lima anggota. Setiap anggota diharapkan dapat menyelesaikan sortir dan pelipatan 2.000 surat suara atau satu boks.Mereka diminta untuk benar-benar memperhatikan kriteria surat suara, mana yang layak dan tidak layak sehingga perlu disortir. “Segera laporkan pada petugas pengawas bila menemukan surat suara yang rusak atau tidak layak, jika ada keraguan dalam menyortir, segera konsultasikan ke bagian pengawas,” ujarnya.Ada beberapa kriteria surat suara yang harus disortir. Surat suara yang dianggap layak digunakan adalah yang tidak mengalami kecacatan atau kerusakan sedikit pun, baik pada kertas, gambar dan nomor pasangan calon, maupun tulisan serta logo KPU, termasuk warnanya.Sementara itu, KPU Sidoarjo juga berencana melantik anggota KPPS dalam waktu dekat untuk persiapan pencoblosan. Persiapan terus dilakukan, mengingat waktu pencoblosan yang tinggal kurang dari 20 hari lagi.”Hari Rabu tanggal 7 November besok akan kami lantik,” pungkasnya. (*)